Kau datang padaku saatku luka
Luka dengan sejuta kecewa
Yang hempaskan tubuhku remukkan dada
Namun lembut belaimu balutkan luka aaa
Ya aaa
Kau kecup bibirku saatku muak
Muak dengan sesaknya asmara
Yang membuatku muntah lepaskan dendam
Namun hangat bibirmu redakan duka
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku
Kau datang padaku saatku luka
Luka dengan sejuta kecewa
Yang hempaskan tubuhku remukkan dada
Namun lembut belaimu balutkan luka
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku wo ooo
Wo uwo
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku wo uwo ooo..
Luka dengan sejuta kecewa
Yang hempaskan tubuhku remukkan dada
Namun lembut belaimu balutkan luka aaa
Ya aaa
Kau kecup bibirku saatku muak
Muak dengan sesaknya asmara
Yang membuatku muntah lepaskan dendam
Namun hangat bibirmu redakan duka
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku
Kau datang padaku saatku luka
Luka dengan sejuta kecewa
Yang hempaskan tubuhku remukkan dada
Namun lembut belaimu balutkan luka
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku wo ooo
Wo uwo
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku
Maafkanlah Aku acuhkan dirimu
Waktu pertama kali tersenyum padaku
Maafkanlah Aku jejali dirimu
Dengan segala kisah sumpah serapahku wo uwo ooo..
No comments:
Post a Comment
Silahkan masukannya